INILAHCOM, Sydney-Pasar saham Australia telah membawa hadiah Natal lebih awal pada Rabu (21/12/2016), dengan saham-saham keuangan, sumber daya dan energi mendorong indeks acuan ke tingkat tertinggi sejak Agustus 2015.
Indeks S&P/ASX 200 naik 22,4 poin atau 0,4 persen menjadi ditutup pada 5.613,5 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 22 poin atau 0,39 persen menjadi berakhir di 5.662 poin.
Para penambang memimpin pasar pada Rabu dengan dukungan dari saham-saham defensif – yang telah menjadi fitur dari reli Desember – setelah aksi jual di sektor sumber daya dan pedagang mencari imbal hasil (yield) relatif, berpikir penjualan obligasi hampir berakhir, kepala analis pasar CMC Markets, Ric Spooner, mengatakan.
Apakah sentimen berlanjut hingga akhir tahun adalah pertanyaan lain, mengingat tertinggi 16-bulan dicapai dari reli kuat sejak November.
“Secara keseluruhan, valuasi cukup penuh dan karena kita menuju memasuki tahun baru, pasar pada tingkat ini tentu rentan terhadap berita buruk yang datang, atau karena tidak mendapatkan kabar baik untuk sementara,” kata Spooner.
Saham ANZ naik 0,60 persen, National Australia Bank naik 0,53 persen, namun Commonwealth Bank of Australia (CBA) kehilangan 0,22 persen sementara Westpac tergelincir 0,03 persen.
BHP Billiton melambung 1,04 persen, rivalnya Rio Tinto menguat 1,45 persen dan penambang emas Newcrest menambahkan 1,25 persen.
Oil Search terangkat 1,03 persen, Santos ditutup datar, sementara Woodside Petroleum ditutup 0,32 persen lebih kuat.
Wesfarmers dan saingannya Woolworths masing-masing turun 0,52 persen dan 0,13 persen.
Raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,40 persen, sementara Qantas datar. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind