Bursa Saham China Membaik

INILAHCOM. Shanghai — Bursa saham China membaik pada perdagangan awal Jumat (8/1), atau sehari setelah kali kedua disuspen akibat penurunan tujuh persen.

Indeks blue-chip CSI300 naik 1,7 persen pada 3,350.0 poin pada pukul 10:30 waktu setempat. Shanghai Composite naik 1,5 persen pada 3,170.9 poin. Bursa sekunder Shenzyhen Composite naik 0,6 persen pada 1,970.0 poin.

Di Hong Kong, Indeks Hang Seng naik 1,1, persen menjadi 20,560.55 poin di awal perdagangan, atau memasuki wilayah positif setelah empat hari ganjang-ganjing.

Sebelum perdagangan dibuka, Bank Sentral China (PBoC) menetapkan tingkat titik tengah yuan 6.5636 per dolar AS, sedikit lebih baik dibanding sebelumnya 6,5646.

Ini kali pertama dalam sembilan hari perdagangan PBoC memperkuat tingkat resmi, yang memungkinkan yuan menguat di awal perdagangan.

“Yang utama bagi perdangagan di China dan global saat ini adalah mata uang,” ujar Angus Nicholson, analis pasar IG.

“Tidak ada pengaruh dari pentapan CNY akan memberi beberapa jaminan kepada investor,” lanjutnya.

Yuan adalah kontributor utama gejolak pasar Kamis lalu, setelah PBoC menetapkan tingkat acuan terlemah sejak Maret 2011. Akibatnya, terjadi penurunan yuan terbesar sejak Agustus 2011, dan investor melihatnya sebagai indikasi pelemahan ekonomi.

Sentimen juga dibantu oleh dua pengumuman, Kamis (7/1), menyusul penutupan awal perdfagnagan di bursa utama.

China Securities Regulatory Commission (CSRC) mengeluarkan aturan untuk membatasi penjualan saham oleh pemegang saham utama, dan penghentian sistem pemutus sirkuit di kemudian hari.

Analis mengatakan pengenalan pemutus sirkuit terbukti kontra-produktif, karena investor yang khawatir tidak mampu menjual saham yang cenderung turun untuk menekan kerugian.

Di banyak negara, pemutus sirkuit bekerja dengan baik, termasuk di AS, Korsel, dan Jepang.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*