Bursa Saham Asia Tertekan Pelemahan Wall Street

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Asia bergerak melemah pada awal perdagangan Jumat (12/5/2017). Investor merespon pelemahan yang terjadi di Wall Street dan mencermati pertemuan kelompok G-7 di Italia.

Wall Street tertekan sehingga berakhir di area negatif seiring pendapatan yang lemah dari pengecer AS Macy. Pelemahan tersebut menyebabkan saham peritel turun 17 persen dan membebani saham peritel AS lainnya.

Sementara itu, menteri keuangan dan bank sentral dari ekonomi G7 akan turun ke Italia untuk membahas berbagai isu, dengan proteksionisme perdagangan mungkin merupakan item utama dalam agenda tersebut, seperti mengutip cnbc.com.

Indeks Nikkei 225 lebih lemah pada perdagangan awal, turun 0,18 persen. Sementara indeks Kospi turun tipis 0,05 persen. Indeks patokan Australia ASX 200 turun 0,04 persen.

Saham ritel di Asia bergerak variatif mengikuti keunggulan yang lebih tipis dari peritel AS di sesi sebelumnya. Saham Lotte Shopping Korea Selatan naik 0,78 persen. Namun peritel Australia sebagian besar diperdagangkan lebih rendah. Saham Myer turun 1,53 persen dan Harvey Norman turun 0,61 persen.

Dalam berita mata uang, pound mengandalkan dolar setelah keputusan suku bunga Bank of England (BOE) kemarin. BOE berdiri tepuk tapi menurunkan proyeksi pertumbuhannya untuk Inggris. Saham Cable turun tajam setelah berita tersebut, diperdagangkan terakhir di US$1,2887. Pound terhadap dollar diperdagangkan sekitar US$1.292 sebelum berita.

Dolar melemah di pasar uang Asia dengan diperdagangkan pada 99,631. Namun masih di luar pegangan 98 yang terlihat pekan lalu. Dollar terhadap yen melemah, dengan greenback mengambil 113,81 yen. Dollar terhadap yen naik di atas level 114 dalam dua sesi terakhir.

Harga minyak membuat kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut kemarin, menambahkan lebih dari 1 persen, namun sebagian besar datar hari ini. Minyak mentah AS West Texas International diperdagangkan menguat sebesar 0,04 persen pada US$47,86 per barel sementara minyak mentah Brent berjangka naik tipis pada level yang sama di US$50,79.

Dalam berita ekonomi, data foreign direct investment (FDI) China untuk bulan April diperkirakan. Hong Kong juga akan melaporkan PDB kuartal pertama hari ini.

Ekuitas A.S. ditutup lebih rendah pada hari Kamis karena laporan pendapatan lemah Macy membebani pengecer besar AS, menyebabkan S & P 500 turun 0,22 persen atau 5,19 poin menjadi ditutup pada 2.394,44.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*