Bursa Saham Asia Stabil Pasca Meeting FOMC

shadow

MSCI1Financeroll – Bursa saham Asia diperdagangkan stabil setelah Bank Sentral AS mengisyaratkan untuk yang menjelaskan memutuskan untuk mengakhiri program pembelian obligasi bulanan The Fed di bulan Oktober jika pertumbuhan perekonomian masih tetap berada di jalurnya.

Indeks Nikkei 225 diperdagangkan turun tipis 0,1%, Indeks KOSPI menguat tipis 0,2% setelah Bank of Korea mempertahankan suku stabil dan Indeks S&P/ASX 200 juga diperdagangkan stabil.

Di Jepang, indeks harga perusahaan di bulan Juni naik 4,6%, dengan kenaikan 0,1% yang diharapkan secara bulanan, sekot produksi inti pesanan untuk di bulan Mei merosot 19,5%, dibandingkan dengan keuntungan sebesar 0,7% perbulannya dan indeks aktivitas tersier naik 0,9%, dibandingkan dengan keuntungan 1,9% yang terlihat secara bulanan.

Di Australia datang ekspektasi inflasi MI datang pada rata-rata timmed tahunan 3,8% untuk bulan Juli. Survei swasta diikuti oleh keuntungan sebesar 15.900 pekerjaan pada Juni, di atas ekspektasi keuntungan sebesar 12.000 pekerjaan, sementara tingkat pengangguran turun hingga 6,0% dari 5,9% yang diharapkan.

Data perdagangan China untuk bulan Juni menunjukkan ekspor naik 7,2%, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan sebesar 10,6% dan impor meningkat 5,5%, dibandingkan dengan ekspektasi 5,8%.

Pada hasil FOMC menunjukkan bahwa para pejabat memutuskan untuk mengakhiri program pembelian di bulan Oktober sebesar $15 miliar setelah pemangkasan sebesar $10 miliar di setiap pertemuannya, sekaligus mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol dalam waktu yang cukup panjang. -DT-


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*