Bursa Jepang jatuh terseret anjloknya harga minyak

TOKYO. Bursa saham Jepang melanjutkan tren penurunan di hari keenam, Selasa (12/1). Mencatatkan start terburuk untuk tahun ini pasca pasar dibuka kembali pasca libur. Sektor energi memimpin penurunan seiring anjloknya harga minyak.

Indeks Topix turun 3,1 % ke level 1.401,95 di Tokyo, level penutupan terendah dalam lebih dari tiga bulan terakhir dan menghapus keuntungan dari tahun 2015. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 2,7 % ke level 17.218,96 untuk penurunan terpanjang sejak Agustus lalu di tengah gejolak ekuitas China dan pasar mata uang.

Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 117,52 per dolar, dari level sebelumnya 118,29 ketika pasar saham Jepang ditutup pada hari Jumat.

Indeks kekuatan relatif (RSI) 14-hari pada Indeks Topix jatuh ke angka 24,4 pada hari Selasa, di bawah angka 30, beberapa pedagang mengatakan bahwa saham akan bergerak naik. Indeks saham anjlok 9,4 % pada tahun ini.

Saham Sharp Corp membalikkan keuntungan sebanyak 7,9 % menjadi ditutup 1,8 % lebih rendah setelah surat kabar Nikkei melaporkan akan mempertimbangkan spin-off bisnis liquid crystal display dan memiliki dana publik-swasta yang dapat mengambil mayoritas saham di perusahaan yang tersisa. Sharp mengatakan tidak ada yang diputuskan pada saat ini.

Saham JX Holdings Inc merosot 5,6 % setelah perusahaan minyak mengatakan, pendapatan mereka kemungkinan tidak sesuai dengan perkiraan karena anjloknya harga minyak mentah. Saham Aeon Co menurun 10 %, penurunan terbesar sejak 2008 setelah mencatatkan kerugian di kuartal ketiga.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*