Bursa Hong Kong Merosot Terendah 3 Bulan Setelah Kemenangan Trump Dalam Pemilihan Presiden AS

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (09/11), indeks Hang Seng ditutup tergelincir -494,28 poin, atau -2,16 persen pada 22415.19. Merosotnya indeks Hang Seng terganjal kemenangan mengejutkan kandidat Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS. Pelemahan ini merupakan terendah 3 bulan.

Donald Trump, yang telah memicu ketidakpastian atas sikapnya pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi, mengguncang pasar dunia yang mengharapkan kemenangan kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton untuk memenagkan pemilihan Presiden AS.

Lihat : Donald Trump Presiden Baru Amerika Serikat

Banyak investor menarik perbandingan dengan kejatuhan Brexit, ketika saham Hong Kong jatuh hampir 5 persen karena keputusan referendum Inggris meninggalkan Uni Eropa membuat investor terkejut.

Saham jatuh di seluruh papan di Hong Kong sementara obligasi berdaulat dan emas rally, karena investor membuang saham dan mencari aset safe haven.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 108,00 poin atau 0,48 persen pada 22,511, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,403.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak negatif setelah kemenangan Donadl Trump dalam pemilihan Presiden AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,039-21,571, dan kisaran Resistance 23,008-23,539.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*