Pada penutupan perdagangan bursa saham Hong Kong Selasa (09/05), indeks Hang Seng berakhir naik 311,12 poin, atau 1,27 persen, menjadi ditutup pada 24889.03. Bursa Saham Hong Kong ditutup naik di level tertinggi dalam 21 bulan, dibantu oleh rebound tajam pada saham sumber daya dan arus masuk uang yang berkelanjutan dari Tiongkok.
Sentimen juga dibantu oleh tanda-tanda stabilisasi di saham Tiongkok setelah penurunan tajam baru-baru ini, dengan indeks Shanghai Composite Index menghentikan penurunan lima hari beruntun.
Bursa Hong Kong melawan tren di sebagian besar pasar Asia pada hari Selasa, karena investor mencari katalis berikutnya setelah pemilihan presiden Prancis.
Di bawah Shanghai-Hong Kong Stock Connect, sekitar 15 persen kuota harian digunakan di selatan, karena uang Tiongkok terus mengalir ke saham Hong Kong.
Saham energi naik 1,4 persen karena minyak beringsut lebih tinggi pada ekspektasi pemotongan pasokan OPEC akan diperpanjang. Saham bahan baku melonjak 2,1 persen.
Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings Maret dan Wholesale Inventories Maret, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika terealisir melemah akan menekan bursa. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,846-23,384, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,834-25,361.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind