Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (08/03), indeks Hang Seng ditutup naik 101,20 poin, atau 0,43 persen pada 23782.27. Bursa saham Hong Kong memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga pada hari Rabu, dibantu oleh kekuatan dalam pengembang properti daratan, serta lonjakan ZTE Corp setelah pembuat peralatan telekomunikasi Tiongkok ini setuju untuk mengaku bersalah dalam kasus sanksi AS.
Indeks pelacakan saham properti Tiongkok melonjak 3,4 persen, setelah kenaikan 2,8 persen hari sebelumnya.
Saham ZTE melonjak sekitar 6 persen, setelah sepakat untuk membayar mendekati $ 900 juta dan mengaku bersalah atas tuduhan pidana karena melanggar undang-undang AS yang membatasi penjualan teknologi buatan Amerika untuk Iran dan Korea Utara.
Saham kelas berat China Unicom Hong Kong Ltd menambahkan sekitar 2,2 persen di tengah berita bahwa proposal reformasi restrukturisasi operasi telekomunikasi ini mungkin segera disetujui.
Saham sumber daya kehilangan 0,3 persen, berlawanan dengan tren secara luas, karena melemahnya pasar komoditas daratan menahan permintaan
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 86,00 poin atau 0,36 persen, pada 23,756.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,670.00.
Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Februari yang diindikasikan menurun. Juga malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan harga minyak mentah. Jika kedua data ini terealisir, maka berpotensi menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik bursa Wall Street terealisir positif. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,246-22,756, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,243-24,721.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind