Indeks Hang Seng menguat pada penutupan perdagangan Selasa (06/06), menyentuh angka 26.000 poin, dan mencapai level tertinggi 23 bulan terakhir, dibantu oleh kekuatan lanjutan pada saham properti.
Hang Seng naik 134,15 poin, atau 0,35 persen, pada level 25.997,14. Arus uang masuk dari Tiongkok membantu kenaikan saham properti.
Subindex properti melonjak lebih dari 2 persen, saham China Evergrande Group, pengembang properti terbesar berhasil cetak rekor tertinggi.
Kinerja saham pada perdagangan hari ini sebagian besar menguat, seperti saham Tencent Holdings yang naik 0,73 persen, saham Ping An Insurance naik 1,29 persen, saham HSBC Holdings 1,02 persen.
Sedangkan saham-saham yang diperdagangkan merosot sesi ini adalah saham PetroCina, yang turun -0,58 persen, saham Cina Petroleum turun -0,93 persen dan saham CNOOC -0,44 persen.
Malam nanti akan dirilis data JOLTs job openings April yang diindikasikan turun. Jika terealisir dapat menekan bursa Wall Street.
Juga ketidakpastian geopolitik seperti rencana testimoni Kepala FBI yang telah dipecat dapat mempengaruhi pergerakan bursa AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng dapat bergerak lemah jika bursa Wall Street terealisir negatif.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind