Bursa Hong Kong 5 Desember Ditutup Negatif Tertekan Pelemahan Minyak Mentah dan Bursa Shanghai

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Senin (05/12), indeks Hang Seng ditutup turun -59,27 poin, atau -0,26 persen pada 22505.55. Pelemahan Indeks Hang Seng terpengaruh pelemahan harga minyak mentah dan dan pelemahan bursa Shanghai .

Harga minyak mentah turun sekitar 1 persen pada perdagangan sesi Asia hari Senin (05/12) terpicu peningkatan jumlah kilang minyak AS di tengah kekhawatiran bahwa penurunan produksi yang direncanakan sebagai bagian dari tindakan bersama antara kelompok produsen OPEC dan Rusia yang mungkin tidak sebesar awalnya.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $ 51,15 per barel, turun 53 sen, atau 1,03 persen.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 53,94 per barel, turun 57 sen, atau lebih dari 1 persen, dari penutupan terakhir mereka.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot 1 Persen

Sementara itu pasar Tiongkok merosot, berpengaruh kepada pelemahan bursa Hong Kong.

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Senin (05/12), indeks Shanghai berakhir turun -38,90 poin atau -1,20 persen, ke 3204.95. Pelemahan Indeks Shanghai membukukan penurunan terbesar dalam enam bulan pada hari Senin setelah regulator sekuritas memperingatkan terhadap barbar akuisisi saham, meskipun diresmikannya skema investasi yang menghubungkan pasar Shenzhen dan Hong Kong.

Lihat : Bursa Shanghai 5 Desember Berakhir Jatuh 1 Persen, Terendah 6 Bulan

Pada akhir perdagangan, saham-saham yang melemah adalah saham Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd yang merosot -2,66 persen, saham CNOOC Ltd turun -1,93 persen, saham China Resources Power Holdings Co Ltd melemah -1,72 persen, saham China Shenhua Energy Co Ltd turun -1,62 persen, saham Hengan International Group Co Ltd  turun -1,54 persen.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -6,00 poin atau -0,03 persen pada 22,569, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,575.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing November yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng berpotensi menguat dengan penguatan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,024-21,524, dan kisaran Resistance 23,008-23,523.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*