Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Senin (03/04), indeks Hang Seng ditutup naik 149,89 poin, atau 0,62 persen pada 24261.48. Bursa saham Hong Kong naik dengan saham terkait infrastruktur menguat di tengah berita bahwa Beijing berencana untuk mendirikan zona ekonomi khusus di provinsi yang sangat tercemar di Hebei.
Tiongkok akan membangun zona ekonomi khusus di provinsi Hebei dalam rangka untuk mempromosikan integrasi dengan kota-kota tetangga dari Beijing dan Tianjin, pemerintah mengumumkan pada hari Sabtu.
Saham pembuat bahan bangunan Tiongkok BBMG melonjak sebanyak 46 persen menjadi tertinggi sejak Mei 2015, menjadikannya top performer di Hong Kong.
Penyedia solusi eenrgi LT Smart Energy melonjak sebanyak 70 persen ke level tertinggi sejak April 2015.
Saham China VAST Industrial Urban Development and Tianjin Port melonjak 20 persen.
Broker mengatakan investor kembali menyeimbangkan portofolio pada hari pertama kuartal kedua dari perdagangan dengan fokus pada saham infrastruktur dengan harapan kebijakan yang lebih menguntungkan dari Beijing.
Saham Kunlun Energy naik 5,6 persen ke level tertinggi sejak Juli 2015, sementara China Shenhua naik 1,8 persen.
Pasar Daratan dan Hong Kong pasar akan ditutup pada hari Selasa untuk liburan. Keduanya akan dibuka kembali pada hari Rabu.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -12,00 poin atau -0,05 persen, pada 24,231.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,243.00.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI dan Markit Manufacturing PMI Maret AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak turun jika bursa Wall Street terealisir negatif. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,714-23,252, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,719-25,229.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind