Bursa Hong Kong 25 Januari Berakhir Naik Terdorong Penguatan Wall Street

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (25/01), indeks Hang Seng ditutup naik 99,26 poin, atau 0,43 persen pada 23049.12. Saham-saham Hong Kong menguat terdorong kenaikan bursa Wall Street, namun omset pasar menurun pada pasar Tiongkok dengan indeks Shanghai dan Shenzhen menurun menjelang Tahun Baru Imlek.

Bursa Saham AS berakhir naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari (25/01), terdukung langkah kebijakan pertama Presiden AS Donald Trump, juga dukungan kenaikan sektor bahan lebih dari 2,5 persen. Indeks Dow Jones naik 0,57 persen, ke 19,912.71, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 naik 0,66 persen, ke 2,280.07, dengan sektor bahan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi dan mencatatkan rekor tertinggi intraday dan penutupan. Indeks komposit Nasdaq naik 48,01 poin, atau 0,86 persen, ke 5,600.96.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Dikuatkan Kebijakan Perdana Trump

Omset pasar tipis karena beberapa investor daratan sudah pergi cuti menjelang liburan besar. Bursa Tiongkok akan ditutup selama satu minggu mulai Jumat ini. Bursa Hong Kong akan ditutup pada 30 dan 31 Januari.

Sebagian besar sektor menguat pada hari Rabu. Indeks pelacakan teknologi, jasa dan bahan baku sektor semua naik lebih dari 1 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 105,00 poin atau 0,46 persen pada 23,035,00 naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,930.00.

Esok hari akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah berakhir turun nanti malam. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,526-22,064, dan kisaran Resistance 23,556-24,046.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*