Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (23/03), indeks Hang Seng ditutup datar, naik tipis 7,29 poin, atau 0,03 persen pada 24327.70. Bursa Saham Hong Kong bergerak datar karena kekuatan dalam pengembang real estate Tiongkok diimbangi oleh kelemahan di beberapa blue chips karena laporan pendapatan mereka mengecewakan investor.
Pasar saham Hong Kong telah memperoleh lebih dari 10 persen sejauh tahun ini, tetapi beberapa analis khawatir bahwa valuasi semakin menggeliat dan mungkin tidak memenuhi harapan karena laporan laba mulai berdatangan.
Saham pemimpin industri Tencent Holdings Ltd turun lebih dari 1 persen setelah raksasa teknologi melaporkan laba kuartalan sebesar 10,53 miliar yuan ($ 1530000000) pada Rabu, di bawah estimasi rata-rata dalam jajak pendapat Reuters.
Saham kapital besar China Mobile Ltd meluncur paling dalam enam bulan, turun 3,5 persen, setelah operator jaringan telekomunikasi terbesar di Tiongkok melaporkan kenaikan hanya 0,2 persen laba tahun lalu.
Tapi saham AAC Teknologi Holding Inc melonjak sekitar 10 persen di tengah berita bahwa pembuat komponen teknologi miniatur membukukan kenaikan 30 persen laba bersih untuk tahun 2016, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 35,00 poin atau 0,14 persen, pada 24,337.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,302.00.
Pasar akan mencermati hasil pemungutan suara RUU pemeliharaan kesehatan di parlemen AS untuk menggantikan Obamacare. Jika terjadi kesepakatan berpotensi menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik jika bursa Wall Street terealisir menguat. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,841-23,356, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,834-25,357.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind