Bursa Hong Kong 23 Desember Ditutup Turun Terendah Lima Bulan; Mingguan Merosot 2 Persen

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong akhir pekan Jumat (23/12), indeks Hang Seng ditutup turun -61,44 poin, atau -0,28 persen pada 21574.76. Saham-saham Hong Kong jatuh untuk minggu kedua berturut-turut, ditutup pada level terendah lima bulan pada hari perdagangan terakhir sebelum liburan Natal, sebagai peningkatan data pertumbuhan AS memperdalam kekhawatiran uang mengalir keluar dari pasar negara berkembang.

Untuk minggu ini, indeks Hang Seng turun 2 persen. Pelemahan minggu ini sebagian besar tertekan kebijakan moneter Tiongkok, pelemahan perusahaan Tiongkok dan pelemahan harga komoditas.

Perdagangan pasar Hong Kong akan ditutup pada hari Senin dan Selasa untuk Natal.

Kebanyakan pedagang mempertahankan taruhan positif pada dolar AS, terutama setelah data ekonomi optimis, termasuk revisi ke atas untuk pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga pada hari Kamis.

Prospek pertumbuhan AS cerah berpotensi memikat modal dari pasar negara berkembang. Mata uang di negara berkembang Asia telah terpukul oleh kekhawatiran uang yang tersedot ke arah aset AS berbasis dolar.

Sektor energi merupakan salah satu penurunan terbesar di Hong Kong, turun lebih dari 1 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau merosot -77,00 poin atau -0,36 persen pada 21,538.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,615.00.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales November AS yang diindikasikan meningkat, dan Michigan Comsumer Sentiment Final Desember yang diindikasikan stabil. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir menguat. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 21,067-20,601, dan kisaran Resistance 22,000-22,466.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*