Pada penutupan perdagangan bursa saham Hong Kong Kamis (20/04), indeks Hang Seng berakhir naik 231,10 poin, atau 0,97 persen, menjadi ditutup pada 24056.98. Saham-saham Hong Kong rebound sedikit mengikuti pasar saham Asia yang sebagian besar positif, meskipun kenaikan dibatasi oleh ketidakpastian mengenai pemilihan presiden Prancis pada akhir pekan dan ketegangan dengan Korea Utara.
Perancis akan menggelar putaran pertama pemilihan presiden dua tahap pada hari Minggu.
Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan Amerika Serikat sedang mencari cara untuk menekan Pyongyang mengenai program nuklirnya, karena media pemerintah Korea Utara memperingatkan orang-orang Amerika untuk tidak main-main dengan mereka.
Sektor energi datar setelah harga minyak turun semalam.
Saham pembuat perangkat lunak menguat, naik lebih dari 3 persen, dipimpin oleh indeks kelas berat Tencent.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 235,00 poin atau 0,99 persen, pada 24,062.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,827.00.
Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan mixed. Juga akan ada data Philadelphia Fed Manufacturing Index yang diindikasikan melemah. Jika sebagian besar data melemah, berpotensi menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika bursa Wall Street terealisir merosot. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,582-23,055, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,570-25,032.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind