Bursa Hong Kong 2 November Berakhir Turun Terendah 2 Bulan

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (02/11), indeks Hang Seng ditutup merosot -336,57 poin, atau -1,45 persen pada 22810.50. Pelemahan indeks Hang Seng tergerus kekuatiran dengan ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS. Penurunan ini merupakan terendah dalam dua bulan.

Juga sentimen yang meredam bursa adalah anjloknya saham kelas berat keuangan Standard Chartered setelah pemberi pinjaman masuk penyelidikan Hong Kong, dan jatuh di saham energi karena harga minyak mencapai satu bulan rendah.

Pasar global yang bergolak oleh tanda-tanda yang mengarah calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton atas saingannya dari Partai Republik nya Donald Trump semakin menyempit setelah Federal Bureau of Investigation membuka peninjauan ke email terkait dengan server pribadi yang digunakan oleh Clinton ketika dia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Semua sektor utama jatuh di Hong Kong, dengan saham keuangan dan energi memimpin penurunan.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 31,00 poin atau 0,14 persen pada 22,819, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,788.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak lemah dengan masih terjadinya ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*