Bursa Hong Kong 18 November Ditutup Naik, Mingguan Melemah 0,8 Persen

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong akhir pekan Jumat (18/11), indeks Hang Seng ditutup naik 81,33 poin, atau 0,37 persen pada 22344.21. Penguatan indeks Hang Seng berbalik dari hasil negatif sebelumnya dengan aksi beli saham terdukung penguatan bursa Wall Street dan positifnya data ekonomi AS.

Secara mingguan indeks Hang Seng melemah -0,79 persen, sebagian besar terbebani penguatan dollar AS.

Bursa saham AS berakhir naik akhir perdagangan Jumat dinihari (18/11), menempatkan indeks utama dekat dengan tertinggi sepanjang masa, didukung data data ekonomi positif dan pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve Ketua Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga AS.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Terdukung Data Ekonomi Positif dan Pernyataan Hawkish Yellen

Bursa Hong Kong juga mencermati positifnya data ekonomi AS, seperti housing starts melonjak lebih dari 25 persen pada Oktober, sementara klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah sejak November 1973. Sementara itu, CPI Oktober naik 0,4 persen, sesuai dengan harapan.

Pada akhir perdagangan, saham-saham yang naik adalah saham Li & Fung Ltd yang naik 4,18 persen, saham China Unicom Hong Kong Ltd naik 3,89 persen, saham Galaxy Entertainment Group Ltd naik 2,86 persen, saham AAC Technologies Holdings Inc naik 2,50 persen, saham Sands China Ltd  naik 1,65 persen.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 57,00 poin atau 0,26 persen pada 22,306, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,249.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika terealisir positif akan menguatkan indeks. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 21,805-21,336, dan kisaran Resistance 22,836-23,336.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*