Bursa Hong Kong 14 November Ditutup Merosot 1,3 Persen Tertekan Kuatnya Dollar AS

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (14/11), indeks Hang Seng ditutup merosot -308,87 poin, atau -1,37 persen pada 22222.22. Pasar saham Hong Kong menyentuh titik terendah sejak 5 Agustus pada akhir perdagangan Senin, tertekan kuatnya Dollar AS yang terus menguat setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang membuat hasil Treasury melonjak.

Setelah penutupan pasar Jumat, pemerintah Hong Kong melaporkan pendinginan momentum ekonomi pada kuartal ketiga. Para ekonom mengatakan Hong Kong akan terus menghadapi tekanan dari ketidakpastian ekonomi global serta meningkatkan ketegangan dengan Beijing yang bisa mengancam stabilitas dan menghambat pembuatan kebijakan.

Pada akhir perdagangan hari Senin, saham jatuh di seluruh papan di Hong Kong, dengan sektor teknologi informasi dan sektor properti memimpin penurunan.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -259,00 poin atau -1,15 persen pada 22,230, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,489.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan ekonomi AS serta ekonomi Tiongkok. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 21,727-21,258, dan kisaran Resistance 22,742-23,242.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*