Bursa Hong Kong 1 Februari Ditutup Lemah Masih Tertekan Kekuatiran Kebijakan Trump

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Rabu (01/02), indeks Hang Seng ditutup lemah, turun 42,39 poin, atau 0,18 persen pada 23318.39. Bursa Hong Kong melemah pada Rabu, karena pedagang kembali dari liburan panjang dan terjebak kerugian di pasar luar negeri di tengah kekhawatiran yang meningkat mengenai kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Pasar ekuitas di seluruh wilayah melemah karena investor cemas atas kebijakan proteksionis dan imigrasi Trump.

Namun tekanan dari komentar Trump sebagian diimbangi oleh data manufaktur Tiongkok yang kuat.

Sektor manufaktur Tiongkok tumbuh sedikit lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan Januari sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia terus mendapatkan keuntungan dari rekor pinjaman bank dan lonjakan konstruksi.

Dari sektor staples konsumen, saham Want Want China Holdings Ltd, naik 11,6 persen pekan lalu, memimpin penurunan di indeks utama yang jatuh 3,1 persen. Saham PetroChina Co Ltd dan Kunlun Energy Co Ltd turun 1,5 persen.

Saham game Macau jatuh setelah hub kasino terbesar di dunia mencatat kenaikan lebih lambat dari yang diharapkan 3,1 persen pendapatan perjudian di bulan Januari.

Saham SJM Holdings Ltd dan Galaxy Entertainment Group Ltd memimpin penurunan, jatuh 2,7 persen. Saham Sands China Ltd turun 2,2 persen. Saham Wynn Macau Ltd dan MGM China Holdings Ltd turun lebih dari 1 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -61,00 poin atau -0,26 persen, pada 23,271.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,332.00.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Januari dan ISM Manufacturing PMI Januari yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik jika bursa Wall Street terealisir positif. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 22,773-22,289, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 23,706-24,208.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*