Bursa Hong Kong 1 Desember Ditutup Naik Terbantu Kenaikan Minyak Mentah

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (01/12), indeks Hang Seng ditutup naik 88,46 poin, atau 0,39 persen pada 22878.23. Penguatan Indeks Hang Seng terdorong kenaikan kenaikan energi setelah OPEC sepakat untuk memotong produksi.

Harga minyak mentah lanjutkan penguatan pada perdagangan sesi Asia hari Kamis (01/12), setelah OPEC dan Rusia sepakat memotong produksi minyak mentah untuk mengangkat kembali harga, tetapi analis memperingatkan harga bisa surut sebagai produsen lain berdiri untuk mengisi kesenjangan.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik $ 0,60, atau 1,21 persen, ke $ 50,04 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 0,67, atau 1,3 persen, pada $ 52,51 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah AS Sesi Asia Tembus $ 50

Pada akhir perdagangan saham-saham energi menguat. Saham CNOOC Ltd melonjak 6,13 persen, saham PetroChina Co Ltd melonjak 4,74 persen, saham China Petroleum & Chemical Corp naik 2,40 persen.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -28,00 poin atau -0,12 persen pada 22,865, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,893.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI November AS yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng berpotensi menguat dengan penguatan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,414-22,024, dan kisaran Resistance 23,336-23,804.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*