Pasar saham Eropa berakhir rendah pada perdagangan Senin malam (31/10) tertekan ketidakpastian atas pemilihan presiden AS yang akan datang.
Indeks FTSE berakhir pada 6.954,22, turun -42,04 poin atau -0,60%. Untuk bulan Oktober masih bukukan hasil positif 0,31 persen.
Indeks DAX berakhir pada 10.665,01, turun -31,18 poin atau -0,29%. Untuk bulan Oktober naik 2,65 persen.
Indeks CAC berakhir pada 4.509,26, turun -39,32 poin atau -0,86%. Untuk bulan Oktober naik 1,51 persen.
Indeks IBEX 35 berakhir pada 9.143,30, turun -58,00 poin atau -0,63%. Untuk bulan Oktober melonjak 3,86 persen.
Indeks Stoxx 600 berakhir Senin turun 0,42 persen.
FBI mengumumkan terakhir Jumat malam bahwa melihat ke email tambahan sebagai bagian dari investigasi yang sedang berlangsung ke dalam penggunaan dari server email pribadi Hillay Clinton. Penyelidikan bisa merusak peluang kandidat Demokrat dengan hanya lebih dari seminggu sebelum hari pemilihan.
Sektor minyak dan gas adalah pemain terburuk selama perdagangan Senin, jatuh 1,5 persen, dengan negara-negara OPEC tampaknya jauh dari mencapai kesepakatan atas pengurangan pasokan. Setelah lebih dari 18 jam pembicaraan di Wina selama akhir pekan, tidak ada konsensus yang nyata dari produsen non-OPEC yang bergabung untuk penurunan produksi yang diusulkan.
Minyak mentah Brent turun 3,3 persen pada $ 48,06 per barel, sementara WTI jatuh 3,14 persen pada $ 47,17 per barrel. Pejabat akan bertemu pada akhir November, berharap untuk memiliki kesepakatan akhir yang bisa mendongkrak harga minyak.
Saham bank juga turun pada Senin, menjatuhkan 0,8 persen. Di Italia, saham Monte Dei Paschi di Siena dihentikan dari perdagangan setelah jatuh sebanyak 4,76 persen. Ini datang di tengah aliran berita kecil di sekitar perusahaan, meskipun CEO terbang ke Qatar untuk menyajikan sebuah rencana penyelamatan ke Qatar Investment Authority.
Namun, saham media yang naik sebanyak 0,38 persen, menjadi pemain terbaik di sesi Senin.
Biro iklan terbesar di dunia, WPP, sahamnya naik 4 persen pada hari ini setelah melaporkan laba sesuai dengan harapan. Ini mencatat kenaikan 3,2 persen pada pendapatan untuk kuartal ketiga.
Sementara itu, perkiraan awal memproyeksikan kenaikan 0,3 persen pada PDB zona euro untuk kuartal ketiga tahun ini, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kantor statistik Eropa, Eurostat, juga mengatakan bahwa ekonomi 19-anggota tumbuh 1,6 persen pada tahun. Inflasi naik pada bulan Oktober, mencapai 0,5 persen, dari 0,4 persen pada September.
Sedangkan dalam data penjualan ritel Jerman untuk September membukukan kejatuhan paling tajam dalam lebih dari dua tahun, menurut Reuters.
Malam nanti akan dirilis data manufaktur AS yang diindikasikan naik, jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif jika bursa Wall Street positif, juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind