Bursa Eropa dalam Tekanan Rencana Fed

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan Senin (6/3/2017). Investor merenungkan rencana kenaikan suku bunga Fed dan mencermati isu merger.

Indeks FTSE turun 0,3 persen, indeks DAX lebih rendah 0,7 persen, indeks CAC turun 0,4 persen, indeks IBEX hanya kehilangan 0,05 persen. Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 lebih rendah 0,4 persen. Pelemahan terseret saham sektor sumber daya dengan laporan perlambatan pertumbuhan ekonomi China.

Saham sektor perbankan turun 0,6 persen di awal perdagangan. Pemicuna dengan saham Deutsche Bank turun 5 persen. Bank asal Jerman ini menghadapi tuntutan baru tentang perdagangan valas, seperti mengutip cnbc.com.

Saat bersamaan, bank tersebut juga mengumumkan akan menaikkan modal hingga US$8,5 miliar dan target keuangan baru.

Sementara Standard Life dan Aberdeen Asset Management mencapai puncak di bursa regional dengan naik 7 persen dan 5 persen. Standard Life telah sepakat untuk merger dengan Aberdeen senilai US$13,5 miliar.

General Motors juga telah mengumumkan untuk menjual operasinya di Eropa untuk Grup PSA. Dampaknya telah menjadikannya perusahaan otomotif terbesar kedua di Eropa. Saham Peugeot Citroen di antara para pemain terbaik dengan naik 4 persen.

Selanjutnya, Ultra Electronics melonjak 8 persen pada awal perdagangan setelah menaikkan dividen sebesar 4 persen.

Sementara itu, para pemimpin Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol berkumpul di Versailles Senin saat mereka mempersiapkan diri untuk pertemuan puncak Eropa di tengah meningkatnya ketidakpastian politik di seluruh blok.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*