Bursa Eropa Bergerak Mixed Menantikan Persetujuan RUU Perawatan Kesehatan AS

Pasar Saham Eropa mixed pada Kamis (23/03) karena investor terus memantau perkembangan seputar agenda pro-pertumbuhan Presiden AS Donald Trump, seperti RUU perawatan kesehatan, yang sedang terus diperjuangkan untuk mengganti Obamacare.

Pan-Eropa STOXX 600 datar di awal perdagangan dengan sektor dan bursa utama mixed.

Indeks FTSE bergerak pada 7.319,34, turun -5,38 poin atau -0,07%

Indeks DAX bergerak pada 11.909,82, naik 5.70 poin atau 0,05%

Indeks CAC bergerak pada 4.985,30, turun -9,40 poin atau -0,19%

Saham ritel adalah salah satu pemain terbaik tak lama setelah pembukaan dengan beberapa pengecer membukukan laporan pendapatan. Perusahaan pakaian British Next mengatakan itu “sangat berhati-hati” untuk tahun depan dan melaporkan penurunan laba sebesar 3,8 persen. Next sebelumnya memperingatkan pada bulan Januari keuntungan perusahaan jatuh. Sahamnya melonjak lebih dari 1,8 persen pada Kamis.

Gemalto mencapai bagian bawah patokan untuk sesi kedua berturut-turut setelah Bank HSBC menurunkan rekomendasi “membeli” bagi investor menjadi “menahan”. Perusahaan keamanan digital Belanda turun lebih dari 5,3 persen.

Di Inggris, empat orang tewas dan 40 orang luka-luka pada hari Rabu setelah tersangka teroris mengendarai mobil sepanjang trotoar di Westminster, London dan kemudian menusuk seorang polisi. Sterling turun ke enam hari terhadap dolar di tengah berita meskipun telah rebound ke $ 1,2485.

Di depan data, data penjualan ritel U.K. dijadwalkan akan dirilis pada sekitar 09:30 waktu London.

Sentimen konsumen Jerman diperkirakan akan jatuh untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan April setelah naik di angka inflasi, riset pasar GfK melaporkan dalam survei. Ia melihat indeks sentimen jatuh ke 9,8 poin di bulan depan, turun dari 10,0 pada bulan Maret.

Pasar akan mencermati hasil pemungutan suara RUU pemeliharaan kesehatan di parlemen AS untuk menggantikan Obamacare. Jika terjadi kesepakatan berpotensi menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir menguat.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*