Bursa Eropa Bergerak Lemah Terganjal Pelemahan Bursa Wall Street

Pasar Saham Eropa bergerak lebih rendah di perdagangan Rabu (22/03) tertekan pelemahan Wall Street di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai agenda pertumbuhan ekonomi Presiden AS Donald Trump.

Indeks FTSE bergerak pada 7.309,37, turun -68,97 poin atau -0,93%

Indeks DAX bergerak pada 11.863,11, turun -99,02 poin atau -0,83%

Indeks CAC bergerak pada 4.956,27, turun -46,16 poin atau -0,92%

Indeks IBEX 35 bergerak pada 10.102,30, turun -109,60 poin atau -1,07%

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 lebih rendah dengan hampir semua sektor dan bursa utama di wilayah negatif. Bank dan sumber daya dasar adalah pemain terburuk setelah kejatuhan di Wall Street Selasa. Saham AS melihat hari terburuk mereka tahun ini karena bank menghadapi tekanan dari jatuhnya imbal hasil.

Di Perancis, prospek kandidat tengah Emmanuel Macron untuk presiden menguat saat ia mendapat dukungan dari seorang menteri junior dalam pemerintahan sosialis dan menteri dalam negeri mengundurkan diri dalam skandal.

Sementara itu, calon presiden kanan-tengah Francois Fillon saat ini masuk dalam penyelidikan penggelapan menghadapi klaim yang diduga berusaha untuk mendapatkan keuntungan finansial dari hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut laporan dari Financial Times.

Pemilih Perancis ditetapkan untuk memilih seorang perdana menteri baru di babak pertama dalam dua tahap pada tanggal 23 April.

Dalam berita saham individu, saham Gemalto tergelincir 23 persen setelah perusahaan memangkas proyeksi labanya. Saham Kingfisher turun 3,2 persen setelah memperingatkan tentang ketidakpastian politik di Eropa mempengaruhi permintaan untuk perusahaan perbaikan rumah ini.

Sementara itu, saham AkzoNobel turun 3 persen setelah menolak proposal yang tidak diminta dari saingan ASnya PPG.

Di depan data, data current account zona Eropa dijadwalkan akan dirilis pada sekitar 09:00 waktu London.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan bergerak lemah terpengaruh pelemahan bursa Wall Street dan Asia.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*