Bursa Eropa Bergerak dalam Tekanan

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bergerak variatif pada awal perdagangan Senin (20/3/2017). Investor mencerna masalah perdagangan yang berdampak pada pertumbuhan global.

Indeks FTSE turun 0,2 persen, indeks DAX turun 0,2 persen, indeks CAC berkurang 0,2 persen, indeks IBEX melemah 0,1 persen. Indeks Stoxx 600 turun 0,2 persen seiring mayoritas sektor saham berada di area negatif, seperti mengutip cnbc.com.

Harga minyak mentah menyeret indeks ke area merah. Pasar minyak tertekan dengan peningkatan kegiatan pengeboran di AS. Minyak mentah jenis Brent turun 0,4 persen ke US$51,54 per barel. Sedangkan minyak AS jenis WTI turun 0,7 persen ke US$48,42 per barel.

Saham Tullow Oil dari Inggris turun 1,8 persen setelah mengumumkan untuk meningkatkan cadangan hingga US$750 juta supaya utang berkurang. Sementara perusahaan IT dari Prancis, Atos membantah laporan WorldLine yang sedang mempersiapkan tawaran untuk Ingenico untuk terminal pembayaran. Harga sahamnya naik 4 persen lebih.

Pertemuan G-20 akhir pekan lalu mengeluarkan komunike dengan mengabaikan  kebijakan proteksionis. Sebelum pertemuan G-20, Donald Trump telah menemui Merkel di Washington. Namun Merkel dan PM Jepang, Shinzo Abe sepakat melakukan perjanjian perdagangan bebas.

Di tempat lain, menteri keuangan kawasan euro ditetapkan untuk berkumpul untuk pertemuan Eurogroup. Mereka akan membahas perkembangan yang berkaitan dengan review kedua dari rencana penyesuaian ekonomi makro Yunani.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*