Bursa Saham Eropa pulih ditutup pada teritori positif pada akhir perdagangan Selasa malam (08/11) dengan investor mencermati pemilihan presiden AS.
Indeks FTSE berakhir pada 6.843,13, naik 36,23 poin atau 0,53%
Indeks DAX berakhir pada 10.482,32, naik 25,37 poin atau 0,24%
Indeks CAC berakhir pada 4.476,89, naik 15,68 poin atau 0,35%
Indeks IBEX 35 berakhir pada 8.937,00, naik 18,20 poin atau 0,20%
Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 ditutup 0,32 persen lebih tinggi dengan sebagian besar sektor dan bursa kembali ke wilayah positif.
Menyusul reli Senin, investor tampak lebih dijaga pada Selasa karena pemilih AS menuju ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden mereka berikutnya.
Credit Agricole merilis Selasa laba bersih 1,86 miliar euro ($ 2,1 milyar) pada kuartal ketiga tahun ini, di atas ekspektasi analis dari 1,70 miliar euro. Sahamnya naik 5,6 persen dan mencapai puncaknya pada bagian atas Stoxx 600.
Marks & Spencer melaporkan Selasa penurunan 90 persen keuntungan setengah tahun nya. Pengecer Inggris menutup sekitar 60 toko pakaian dan rumah toko di Inggris, tetapi akan terus berinvestasi di toko makanan. Saham Marks & Spencer merosot 5,2 persen pada akhir perdagangan Eropa.
Harga minyak relatif datar saat pasar saham Eropa ditutup pada hari Selasa, setelah mulai hari perdagangan dalam mode bullish. Minyak mentah Brent diperdagangkan 0,04 persen lebih rendah pada hari Selasa di $ 46,12 per barel. WTI naik 0,06 persen diperdagangkan pada $ 44,96 per barel.
Data yang dirilis Selasa menunjukkan produksi industri Jerman kontraksi pada bulan September pada tingkat yang lebih buruk daripada analis perkirakan. Produksi turun 1,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementar itu ekspor Jerman juga kontraksi pada bulan September sebesar 0,7 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif jika Hillary Clinton unggul atas Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind