Pasar Saham Eropa bergerak lebih tinggi pada hari Selasa (09/05), didukung penguatan bursa Wall Street dan stabilnya harga komoditas.
Indeks FTSE bergerak pada 7348.25, naik 47,39 poin atau 0,65%
Indeks DAX bergerak pada 12777.20, naik 82,65 poin atau 0,65%
Indeks CAC bergerak pada 5398.75, naik 15.80 poin atau 0.29%
Indeks IBEX 35 bergerak pada 11088.40, turun -7.90 poin atau -0.07%
Indeks Pan-European Stoxx 600 naik 0,44 persen dengan hampir semua sektor dan bursa utama di wilayah positif.
Sumber daya dasar melonjak lebih tinggi untuk memimpin kenaikan karena tembaga berjangka muncul di jalur untuk menurunkan penurunan pada hari Selasa, logam tersebut naik tipis 0,2 persen menjadi $ 5.508 per ton. Raksasa pertambangan Antofagasta, BHP Billiton dan Glencore semua diperdagangkan di atas 2 persen di atas garis datar.
Di sisi pendapatan, Commerzbank melaporkan kenaikan laba bersih 28 persen untuk tiga bulan pertama tahun ini pada hari Selasa. Pemberi pinjaman terbesar kedua Jerman mengalahkan ekspektasi analis dan mengatakan akan mempertahankan biaya pokoknya stabil sepanjang tahun. Sahamnya sekitar 3 persen lebih tinggi.
Laba kuartal pertama Adecco naik lebih dari seperlima, karena perusahaan kepegawaian terbesar di dunia terus mendapat dorongan dari pasar utama di Eropa selatan. Sahamnya naik lebih dari 0,8 persen karena firma berbasis Zurich mengalahkan ekspektasi analis.
Sementara itu, Micro Focus jatuh ke posisi terendah benchmark Eropa pada hari Selasa setelah perusahaan teknologi informasi Inggris mengatakan bahwa mereka kecewa dengan penurunan pendapatan di bisnis Hewlett Packard Enterprise yang dibeli. Sahamnya tergelincir hampir 7 persen pada transaksi pertengahan pagi.
Dari sisi data, impor dan ekspor Jerman mencapai rekor tertinggi di bulan Maret, dengan angka terbaru menunjukkan ekonomi terbesar Eropa mengimpor dan mengekspor lebih banyak dari sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak kuat setelah data perdagangan Jerman membukukan hasil yang positif.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind