Pasar Saham Eropa bergerak mixed pada awal perdagangan Selasa (07/03) karena investor mencerna data ekonomi dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada awal bulan ini.
Indeks FTSE berada pada 7.358,24, naik 8.12 poin atau 0,11%
Indeks DAX berada pada 11.956,21, turun -2,19 poin atau -0,02%
Indeks CAC berada pada 4.961,89, turun -10,30 poin atau -0,21%
Indeks IBEX 35 berada pada 9.789,90, turun -14,20 poin atau -0,14%
Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,15 persen lebih rendah dengan saham utilitas jatuh pada laba. Juga, perusahaan utilitas Perancis EDF turun 1,5 persen setelah mengumumkan syarat untuk peningkatan modal. Sementara itu, sektor sumber daya dasar memimpin kenaikan, lebih tinggi sebesar 0,5 persen, di tengah berita bahwa cadangan devisa Tiongkok naik untuk pertama kali sejak Juni tahun lalu.
Lihat : Cadangan Devisa Februari Tiongkok Rebound Pertama Sejak Juni 2016
Saham Just Eat adalah yang saham terbaik yang tampil di penawaran awal, naik 5 persen, setelah melaporkan kenaikan 0,5 persen pada pendapatan dan dua kali lipat laba sebelum pajak. Saham Software AG juga termasuk yang berkinerja terbaik, naik 3 persen, setelah mengumumkan buyback saham sendiri hingga 100 juta euro pada 15 Mei.
Sebaliknya saham penyedia listrik sementara Aggreko turun sebesar 10 persen setelah membukukan penurunan 3 persen pendapatan setahun penuh.
Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di AS minggu depan mencapai 86,4 persen pada Selasa pagi, alat FedWatch CME Group menunjukkan. Sementara itu, investor terus cermat mengikuti peristiwa politik di Eropa, di mana ketidakpastian telah mendominasi.
Sebuah jajak pendapat Ifop menunjukkan kandidat moderat untuk pemilihan Prancis, Emmanuel Macron, menutup kesenjangan dengan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen di babak pertama pemungutan suara.
Data pesanan industri Jerman turun 7,4 persen pada Januari, penurunan terbesar sejak 1009.
Sore ini akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Zona Eropa yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan bergerak naik jika data GDP Growth Rate Q4 Zona Eropa. Bursa juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah, bursa Wall Street dan laporan laba emiten.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind