Bursa Eropa 6 Maret Bergerak Lemah, Saham Perbankan dan Sumberdaya Merosot

Pasar Saham Eropa bergerak lebih rendah pada perdagangan Senin (06/03) karena investor mencerna kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan mencermati berita merger.

Indeks FTSE bergerak pada 7.347,32, turun -26,94 poin atau -0,37%

Indeks DAX bergerak pada 11.946,44, turun -80,92 poin atau -0,67%

Indeks CAC bergerak pada 4.973,80, turun -21,33 poin atau -0,43%

Indeks IBEX 35 bergerak pada 9.787,50, turun -11,00 poin atau -0,11%

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,43 persen lebih rendah dengan saham sumber daya dasar memimpin kerugian atas berita tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok.

Lihat : Tiongkok Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2017 Pada 6,5 Persen

Saham perbankan juga turun sekitar 0,6 persen pada awal perdagangan, dengan saham pemberi pinjaman Jerman Deutsche Bank di bawah patokan Eropa, turun 5 persen. Menurut Sky News, bank menghadapi tindakan hukum baru atas perdagangan mata uang asing. Sementara itu, pemberi pinjaman telah mengumumkan akan menaikkan € 8 miliar ($ 8,5 miliar) untuk meningkatkan posisi modal dan telah menetapkan target keuangan baru.

Sebaliknya Standard Life dan Aberdeen Asset Management mencapai puncak patokan regional, naik 7 persen dan 5 persen. Standard Life telah sepakat untuk merger $ 13,5 miliar dengan Aberdeen.

General Motors juga telah mengumumkan untuk menjual operasinya di Eropa untuk Grup PSA, menjadikannya perusahaan otomotif terbesar kedua di Eropa. Saham Peugeot Citroen di antara para pemain terbaik, naik 4 persen.

Lihat : Kesepakatan $2,33 Miliar Peugeot-General Motors Membeli Opel dan Vauxhall

Selanjutnya, Ultra Electronics melonjak 8 persen pada awal perdagangan setelah menaikkan dividen sebesar 4 persen.

Sementara itu, para pemimpin Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol berkumpul di Versailles Senin saat mereka mempersiapkan diri untuk pertemuan puncak Eropa di tengah meningkatnya ketidakpastian politik di seluruh blok.

Di Asia, Korea Utara menembakkan beberapa rudal di lepas pantai timur, yang terbang sekitar 1.000 km (620 mil), kata militer Korea Selatan. Jepang mengatakan tiga rudal mendarat di dalam zona ekonomi eksklusif dan bahwa hal itu tidak akan mentolerir tindakan provokatif negara tersebut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan bergerak lemah jika ekspektasi kenaikan suku bunga AS bulan ini terus menguat. Bursa juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah, bursa Wall Street dan laporan laba emiten.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*