Bursa Eropa 3 Maret Bergerak Lemah Terpicu Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS

Pasar Saham Eropa bergerak lebih rendah pada perdagangan Jumat (03/03) karena kekuatiran investor global akan rencana Federal Reserve menaikkan suku bunga AS bulan ini.

Indeks FTSE bergerak pada 7.357,63, turun -24,72 poin atau -0,33%

Indeks DAX bergerak pada 12.006,90, turun -52,67 poin atau -0,44%

Indeks CAC bergerak pada 4.957,60, turun -6,20 poin atau -0,12%

Indeks IBEX 35 bergerak pada 9.708,00, turun -8,00 poin atau -0,08%

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,41 persen lebih rendah dengan sebagian besar sektor perdagangan di wilayah negatif. Saham sumber daya dasar yang berkinerja terburuk dalam penawaran awal, turun 1,6 persen.

Penyedia pemeliharaan tekstil Inggris, Berendsen berada di bawah patokan Eropa, turun lebih dari 17 persen, setelah hasil pendapatan yang mengecewakan.

WPP, perusahaan iklan terbesar dunia, juga bergerak lebih rendah hampir 6 persen pada awal perdagangan setelah mengumumkan prospek “konservatif” 2017. Di tempat lain, perusahaan keamanan digital Gemalto berada di daerah atas benchmark setelah menyajikan hasil terbaru. Ini melonjak 4 persen pada penawaran awal.

Sementara itu, investor global akan mencermati rincian dari Janet Yellen, ketua the Fed, yang direncanakan akan berpidato pada Jumat malam ini, setelah sesi Eropa ditutup. Komentar terakhir dari anggota Fed telah menyarankan bahwa kenaikan suku bunga dilaksanakan bulan ini.

Dalam hal data ekonomi, zona euro akan menerima angka penjualan ritel terbaru dan pembacaan akhir dari indeks PMI Markit. Data penjualan ritel terbaru Jerman pada hari Jumat datang lebih rendah dari yang diperkirakan.

Malam nanti akan dicermati pidato ketua The Fed Janet Yellen dan pejabat Fed lainnya yang diperkirakan dapat memberikan penguatan ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan bergerak lemah mencermati prospek kenaikan suku bunga AS bulan ini.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*