Bursa Eropa 21 November Dibuka Mixed, Pidato Draghi Akan Dicermati

Pasar Saham Eropa mixed pada awal perdagangan dengan kekuatan dolar AS mereda dan harga minyak melonjak.

Indeks FTSE berada pada 6.797,06, naik 21,29 poin atau 0,31%

Indeks DAX berada pada 10.677,55, naik 12.99 poin atau 0,12%

Indeks CAC berada pada 4.514,44, naik 10,09 poin atau 0,22%

Indeks IBEX 35 berada pada 8.616,10, turun -6,80 poin atau -0,08%

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 lebih rendah pada Senin pagi setelah membuka di wilayah positif.

Sektor sumber daya dasar mengungguli sektor lainnya, naik hampir 2 persen, di tengah kenaikan harga logam.

Di Perancis, mantan Presiden Nikolas Sarkozy mengakui kekalahan dalam pemilihan pendahuluan untuk pemilihan presiden 2017. Putaran kedua untuk memilih calon Les Republicains akan diperdebatkan akhir pekan depan oleh Francois Fillon dan Alain Juppe.

Di Jerman, Kanselir Angela Merkel menegaskan harapan bahwa dia akan mencalonkan diri untuk jabatan keempat. Sementara itu, perekonomian Jerman diperkirakan mengalami perlambatan pada kuartal terakhir tahun ini, setelah kinerja yang solid dalam enam bulan pertama tahun 2016, kementerian keuangan mengatakan Senin.

Presiden terpilih AS Donald Trump terus melihat anggota kabinet potensial. Mitt Romney, mantan kritikus Trump, dilaporkan sedang dipertimbangkan untuk menjadi Menteri Luar Negeri.

Pada hari Senin, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi diperkirakan akan berbicara di Strasbourg kepada anggota Parlemen Eropa. Di London, Perdana Menteri Theresa May dan pemimpin oposisi Jeremy Corbyn akan berbicara pada Konferensi Tahunan CBI.

Minyak diperdagangkan lebih tinggi pada Senin pagi sebagai anggota OPEC tampaknya lebih dekat dengan kesepakatan untuk memangkas produksi menyusul komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Di Eropa, saham minyak dan gas naik hampir 1 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pidato dari Mario Draghi, juga pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*