Bursa Eropa 19 Oktober Bergerak Mixed Merespon Data Ekonomi Tiongkok

Bursa Saham Eropa mixed di awal perdagangan Rabu (19/10), setelah pertumbuhan ekonomi Tiongkok stabil di kuartal ketiga.

Indeks FTSE berada pada 6.997,13, turun -2,93 poin atau -0,04%

Indeks DAX berada pada 10.604,54, turun -27,01 poin atau -0,25%

Indeks CAC berada pada 4.503,03, turun -5,88 poin atau -0,13%

Indeks IBEX 35 berada pada 8.875,10, naik 9,80 poin atau 0,11%

Indeks Pan-Eropa Euro Stoxx 600 datar.

Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,7 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, stabil dari kuartal sebelumnya dan sejalan dengan ekspektasi pasar, dengan peningkatan belanja pemerintah dan booming properti mengimbangi ekspor yang lemah. Demikian rilis dari National Bureau of Statistics (NBS) Tiongkok pada hari Rabu (19/10).

Analis yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 6,7 persen pada periode Juli-September, tidak berubah dari kuartal kedua dan kuartal pertama.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Q3 Stabil 6,7 Persen

Namun produksi industri Tiongkok merosot, sedangkan penjualan ritel dan investasi aset tetap Tiongkok meningkat.

Lihat : Produksi Industri Tiongkok Melemah, Penjualan Ritel dan Investasi Aset Tetap Meningkat

Sementara itu di sisi pendapatan, Penambang Anglo-Australian BHP Billiton melaporkan penurunan dalam produksi bijih besi kuartalan tetapi mengatakan melihat tanda-tanda awal pemulihan komoditas. Saham yang terdaftar di London turun 0,5 persen pada penawaran awal.

Pengecer Carrefour Perancis melaporkan percepatan dalam pertumbuhan penjualan dan sahamnya naik 3 persen.

Saham pemasok bangunan Travis Perkins turun 5,5 persen setelah mengumumkan penutupan cabang dan memperingatkan laba 2016 tersebut.

Perusahaan jasa manajemen kredit Intrum Justitia naik 6,6 persen pada penawaran awal setelah serangkaian hasil kuartal ketiga.

Malam ini akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts AS September yang diindikasikan naik. Juga akan ada data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan turun. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif jika Wall Street serta harga minyak mentah bukukan hasil positif.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*