Bursa Eropa 16 Februari Bergerak Lemah Mengabaikan Kenaikan Wall Street

Pasar Saham Eropa lebih rendah pada perdagangan Kamis (16/02), dengan investor melakukan profit taking mengabaikan kenaikan bursa Wall Street yang mencetak rekor baru.

Indeks FTSE bergerak pada 7.272,33, turun -30,08 poin atau -0,41%

Indeks DAX bergerak pada 11.767,14, turun -26,79 poin atau -0,23%

Indeks CAC bergerak pada 4.907,56, turun -17,30 poin atau -0,35%

Indeks IBEX 35 bergerak pada 9.556,60, turun -27,50 poin atau -0,29%

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,32 persen lebih rendah dengan saham sumber daya dasar dan saham asuransi yang berkinerja terburuk dalam penawaran awal. Grup asuransi NN berada di bawah patokan Eropa setelah hasil setahun penuh mengecewakan.

Cobham, perusahaan manufaktur Inggris, merupakan saham berkinerja terburuk di sesi pagi, turun 21 persen setelah penurunan tingkat proyeksi keuntungan. Saham ex-dividend juga menyeret turun bursa seperti FTSE 100 pada hari Kamis.

Sementara itu, Nestle turun lebih dari 1 persen setelah hasil lebih rendah dari perkiraan.

Air France-KLM melonjak 8,5 persen pada awal perdagangan setelah melaporkan laba yang kuat. Beberapa maskapai penerbangan bergerak lebih tinggi pada Kamis, dengan Intl Consol Air dan Lufthansa di atas patokan Eropa. Di tempat lain, perusahaan minyak dan gas Austria OMV naik di dekat bagian atas Stoxx 600 setelah meningkatkan dividen untuk tahun ini.

Dalam berita perusahaan lain, pemerintah Jerman mengatakan mereka kecewa tidak diberitahu bahwa General Motors berencana untuk menjual unit bermasalah di Eropa untuk Peugeot menurut Financial Times. Kekhawatiran telah dikemukakan bahwa itu bisa mengakibatkan PHK massal di pabrik-pabrik Jerman, beberapa bulan sebelum pemilihan federal.

Sementara itu, menteri pertahanan NATO melanjutkan pertemuan puncak kedua-hari di Brussels pada hari Kamis dan menteri luar negeri dari G-20 akan berkumpul di Bonn, Jerman. Dalam hal data, Bank Sentral Eropa siap untuk merilis risalah dari pertemuan Januari-nya

Penjualan mobil di Eropa meningkat 10,2 persen tahun-ke-tahun pada bulan Januari, percepatan dari kenaikan 3,0 persen pada Desember. Di Perancis, data menunjukkan tingkat pengangguran menurun menjadi 10 persen pada akhir tahun lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa untuk perdagangan selanjutnya akan mencernati laporan laba emiten, data ekonomi, pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*