Pasar Saham di Eropa bergerak lebih rendah pada perdagangan Rabu (14/12) dengan investor terfokus pada keputusan suku bunga Federal Reserve AS.
Indeks FTSE bergerak pada 6.953,61, turun -14,96 poin atau -0,21%
Indeks DAX bergerak pada 11.258,31, turun -26,34 poin atau -0,23%
Indeks CAC bergerak pada 4.779,19, turun -24,68 poin atau -0,51%
Indeks Pan-Eropa Euro Stoxx 600 mulai 0,32 persen lebih rendah pada hari Rabu dengan sebagian besar sektor dan bursa utama dalam zona merah.
Saham perawatan kesehatan memimpin pelemahan, turun 0,73 persen setelah laporan media bahwa Johnson & Johnson menjatuhkan tawaran untuk mengakuisisi perusahaan Swiss Actelion. Saham yang terakhir turun lebih dari 6 persen pada perdagangan pagi. Namun, Sanofi dilaporkan dalam pembicaraan untuk membeli Actelion.
Utilitas turun 0,65 persen dengan Deutsche Bank menurunkan target harga dari United Utilities Group. Sementara itu, saham-saham di sektor perbankan dan jasa keuangan juga turun karena kekhawatiran dengan keberlanjutan bank Italia bertahan. Moody memperbarui pandangan pada bank Italia dari “stabil” menjadi “negatif” pada hari Selasa pada peningkatan kebutuhan modal dan melemahnya kepercayaan dalam sistem.
Fokus bagi investor pada hari Rabu adalah keputusan suku bunga oleh Fed. Analis memperkirakan kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps) dari bank sentral dengan pengumuman ditetapkan setelah pasar Eropa ditutup pada hari Rabu.
Juga pada hari Rabu, perusahaan Spanyol Inditex melaporkan laba bersih sebesar 2,2 miliar euro ($ 2340000000) untuk sembilan bulan dari Februari hingga Oktober. Sahamnya naik 0,67 persen pada penawaran awal.
Dixons Carphone mengejutkan pasar pada hari Rabu dengan kenaikan 19 persen pada semester pertama laba berkat penjualan yang kuat di saham U.K. Sebelumnya turun 2,4 persen pada perdagangan pagi.
Dalam rilis data, Inggris akan merilis angka pengangguran dan zona euro akan melihat publikasi angka produksi industri terbaru.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak lemah menjelang keputusan suku bunga AS dimana diperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kali tahun ini.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind