Bursa Australia Berakhir Lemah, Pergerakan Wall Street Akan Dicermati

Bursa saham Australia ditutup lebih rendah pada Selasa (04/04), ditutup turun 0,27 persen, atau 16,084 poin menjadi berakhir pada 5.856,60, dengan sebagian besar sektor perdagangan yang lebih rendah. Sektor Telekomunikasi, Keuangan dan Konsumen Staples memipin pelemahan.

RBA mempertahankan suku bunga kas tidak berubah pada rekor rendah 1,50 persen, mencatat data ekonomi baru-baru ini konsisten dengan pertumbuhan moderat, tetapi mengutip kekhawatiran atas pasar tenaga kerja lebih lembut. Bank sentral juga mencatat bahwa regulator telah pindah untuk memperkuat standar kredit, menunjukkan RBA mungkin kurang peduli tentang kenaikan harga rumah.

Saham berkinerja terbaik adalah Whitehaven Coal Ltd, yang naik 6,45% atau 0,200 poin untuk perdagangan di 3.300 pada penutupan. Sementara itu, Bellamys Australia Ltd ditambahkan 6,18% atau 0.260 poin menjadi berakhir pada 4.470 dan St Barbara Ltd naik 5,63% atau 0,135 poin menjadi 2,535 di akhir perdagangan.

Para pemain terburuk adalah saham Syrah Res F yang jatuh 4,12% atau 0,115 poin untuk perdagangan di 2,675 pada penutupan. Saham Galaxy Resources Ltd menurun 2,87% atau 0,013 poin menjadi berakhir pada 0,422 dan saham TPG Telecom Ltd turun 2,47% atau 0,170 poin menjadi 6,720.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Februari AS yang diindikasikan terjadi penyempitan defisit neraca perdagangan. Jika terealisir dapat menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks ASX 200 akan bergerak naik jika bursa Wall Street terealisir positif.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*