Bursa Australia 20 Oktober Ditutup Naik Tipis Tertahan Buruknya Data Tenaga Kerja

Pada penutupan perdagangan Bursa saham Australia Kamis (20/10), indeks ASX 200 berakhir naik tipis 6,7 poin atau 0,12 persen, ke 5,442.1.

Lonjakan 2,5 persen harga minyak mentah dalam perdagangan luar negeri telah memberikan sentimen positif, di samping keuntungan di Wall Street dalam perdagangan bursa. Namun keuntungan tersebut tertahan setelah laporan pasar tenaga kerja resmi menunjukkan penurunan tak terduga dalam pekerjaan pada bulan September.

Pasar tenaga kerja Australia memburuk tajam pada bulan September, dengan pekerjaan penuh-waktu jatuh dan partisipasi angkatan kerja menurun.

Total lapangan kerja turun 9.800 pada bulan September menjadi total 11.947.200, demikian rilis Biro Statistik Nasional Australia pada hari Kamis (20/10). Para ekonom memproyeksikan peningkatan 15.200.

Lihat : Lapangan Pekerjaan Australia September Turun, Pengangguran Juga Turun

Investor juga mencermati debat presiden AS terakhir, dengan prospek Hillary Clinton menang dilihat penting untuk stabilitas pasar melalui kuartal terakhir tahun ini.

Lihat : Indikator Clinton Unggul Atas Trump : Indeks Saham Berjangka AS dan Peso Meksiko Menguat

Sektor keuangan tertinggal, dengan hanya saham ANZ berakhir lebih tinggi di antara empat besar, sementara CBA dan NAB berakhir sedikit lebih rendah dan Westpac merosot 0,6 persen.

Dalam sektor Energi, saham Santos naik 4,1 persen menjadi $ 3,82, sementara saham Origin Energy menambahkan 0,7 persen menjadi $ 5,66 dan Woodside naik 0,9 persen menjadi $ 29,57.

Dalam sektor bahan, saham BHP naik 1,7 persen menjadi $ 22,85, sementara saham Rio Tinto melemah pada 0,5 persen menjadi $ 50,96 setelah penurunan peringkat proyeksi produksi setahun penuh dan saham Fortescue tergelincir 1,9 persen menjadi $ 5,05 meskipun meningkatkan perkiraan kuartal pertama pasar.

James Packer Crown Resorts tersandung 2,3 persen, gagal membendung tekanan minggu ini.

Di antara saham blue chip lainnya, saham Telstra melemah 0,6 persen menjadi $ 5,06, sementara saham Qantas mengangkat 1,6 persen menjadi $ 3.26.

Di tempat lain, saham Ten Network anjlok 19 persen sebagai kerugian setahun penuh menyempit, saham Brambles tergelincir 0,3 persen pada hasil kuartal pertama sederhana dan The Reject Shop tenggelam 12,7 persen.

Esok hari akan dirilis data ekonomi Tiongkok House Price Index September dan MNI Business Sentiment Indicator Oktober, yang keduanya diperkirakan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa bursa Australia akan bergerak negatif jika data ekonomi Tiongkok memburuk. Namun bursa juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*