INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Asia bergerak lebih rendah pada perdagangan Senin (26/9/2016). Investor menunggu perkembangan dari debat capres AS dan menjelang pertemuan informal OPEC di Aljazair.
Indeks ASX di Sydney melemah 0,4 persen di awal perdagangan dengan sebagian besar sektor saham memerah. Sektor energi turun 0,7 persen, saham sektor bahan baku tergerus 0,6 persen dan sektor keuangan lebih rendah 0,2 persen. Beberapa saham bank yang melemah seperti ANZ turun 0,33 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 0,16 persen, Westpac turun 0,16 persen dan National Australia Bank melemah 0,25 persen.
Untuk indeks Nikkei 225 turun 0,5 persen dan indeks Kospi di Seoul turun 0,1 persen, indeks Shanghai melemah 0,01. Demikian mengutip cnbc.com. “Investor di Asia Pasifik sedang menikmati hari jual dengan risiko pelemahan di bursa Eropa dan bursa AS,” kata Kepala Strategi Pasar di CMC Markets, Michael McCarthy.
Investor juga menaruh perhatian pada debat calon presiden AS pada Senin hari ini waktu AS antara Hillary Clinton dan Donald Trump. Kedua kandidat akan mencoba menarik simpati publik AS untuk pilpres bulan November mendatang.
Pekan ini, investor bursa saham dan investor pasar minyak mentah akan mencermati Forum Energi Internasional ke-15, acara dua tahunan para menteri, akan diselenggarakan di Aljir mulai 26 September sampai 28 September.
Walaupun Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo dilaporkan mengatakan bahwa pertemuan negara-negara produsen anggota OPEC dan non-OPEC di Aljazair bulan ini akan menjadi pertemuan informal untuk konsultasi dan bukan untuk pengambilan keputusan.
Barkindo menyatakan OPEC akan mencoba untuk mencapai konsensus dan mengadakan pertemuan darurat guna membuat keputusan yang sebenarnya jika semua anggota setuju.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind