Bursa Asia Mampu Abaikan Rudal Balistik Korut

INILAHCOM, Tokyo – Sebagian bursa saham Asia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (6/3/2017). Investor mengabaikan kekhawatian geopolitik di Asia setelah Korut menembakkan rudal balistiknya.

Pada Senin pagi, Korea Utara meluncurkan empat rudal balistik dengan jangkauan 1.000 km atau 620 mill. Pihak militer Korea Selatan menjelaskan tiga rudal diantaranya jatuh di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. Jepang langsung merespon sebagai tindakan provokatif, seperti mengutip cnbc.com.

Pada sesi pagi hingga penutupan indeks Nikkei mengalami tekanan dengan turun0,4 persen. Untuk indeks Kospi di Seoul mampu membalikkan kerugian dengan naik 0,1 persen. Indeks Australia naik 0,3 persen. Penguatan merespon data penjualan ritel di bulan Januari yang naik 0,4 persen.

Sementara bursa China berakhir lebih tinggi dengan indeks Shanghai naik 0,5 persen. Indeks Hang Seng menguat 0,2 persen. Pada akhir pekan, Premier Li Keqiang menyatakan China akan menjaga pertumbuhan ekonomi sekitar 6,5 persen, dibandingkan dengan target pertumbuhan 6,5 sampai 7 persen yang ditetapkan tahun lalu. Li menyatakan hal itu dalam pertemuan tahunan parlemen yang dimulai hari Minggu (5/3/2017) kemarin.

Li menambahkan target indeks tahunan harga konsumen (IHK) dari sekitar 3 persen, dan defisit anggaran tahunan sebesar 3 persen dari produk domestik bruto, danpertumbuhan M2 2017 sekitar 12 persen.

Kongres tahunan Rakyat Nasional (NPC) juga akan memulai hari ini dan terakhir sampai 15 Maret.

Stabilitas adalah tujuan utama tahun ini. Jadi tidak mengherankan mengingat kunci 19 Partai Plenum di Oktober / November bersamaan dengan Partai Komunis China (CPC) akan melakukan suksesi pemimpinan,” kata Nizam Idris, Gareth Berry, dan Teresa Lam, ahli strategi di Macquarie Bank, dalam sebuah catatan Senin.

Dalam berita lain, Menteri Perdagangan Korea Selatan mengatakan bahwa pemerintah akan memperkuat respon terhadap diskriminasi baru pemerintah China terhadap perusahaan Korea Selatan. Media lokal Korea Selatan melaporkan Beijing memerintahkan agen-agen perjalanan lokal di ibukota untuk menghentikan penjualan paket rute perjalanan China-Korea  baik online dan offline.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*