Pedagangan bursa Asia bergeser dengan hati-hati pada hari Rabu (03/05) dengan pasar menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve dan peluncuran data pekerjaan utama AS pada akhir minggu ini.
Dengan bursa Tokyo, Hong Kong dan Seoul yang tutup untuk liburan umum membuat perdagangan tipis, meski ada rekor untuk penutupan Nasdaq di Wall Street, karena para pedagang menunggu isyarat dari Washington.
Sementara itu the Fed tidak diharapkan untuk menaikkan suku bunga, dengan pembuat kebijakan mencatat indikator lemah baru-baru ini, pernyataan pasca-pertemuan akan diuraikan untuk petunjuk tentang rencananya di kemudian hari.
Risalah dari pertemuan bulan Maret menunjukkan dewan kebijakan mempertimbangkan untuk mengetatkan kebijakan moneter dengan menyedot uang tunai dari sistem keuangan, yang membuat investor ketakutan awal bulan lalu.
Jumat besok akan melihat peristiwa kunci berikutnya untuk angka penciptaan lapangan kerja untuk bulan April, yang akan digunakan oleh the Fed untuk mengukur kapan akan menaikkan biaya pinjaman berikutnya.
Pada awal perdagangan bursa Shanghai naik 0,1 persen kemudian terus melemah, Sydney merosot 0,4 persen dan Singapura menambahkan 0,5 persen sementara Taipei dan Manila sedikit lebih tinggi.
Bursa Wall Street berakhir naik, dengan Nasdaq mencetak rekor sementara indeks Dow dan S & P 500 juga menguat. Pasar di Eropa ditutup dengan kenaikan yang sehat.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind