Bunga The Fed Naik Bertahap, Dolar AS Bisa Sentuh Rp 14.300

Jakarta -Naiknya suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), dari 0,25% menjadi 0,50% tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Namun bunga The Fed masih akan naik bertahap di 2016.

Ekonom Senior Mandiri Sekuritas, Leo Putra Rinaldy menilai, naiknya suku bunga AS memberikan kepastian terhadap para pelaku pasar di Indonesia sehingga kondisi rupiah tidak terlalu berfluktuasi.

“Tapi ke depan impact masih ada ke rupiah, kalau kita asumsikan Fed fund rate tahun depan naik 50-70 bps secara gradual (bertahap), rupiah akan melemah 1,6-1,9%, jadi tahun depan paling tidak average (rata-rata) di Rp 14.300,” kata Leo, dalam acara Economic Outlook Mandiri, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Menurutnya, pasar kembali akan dihadapkan pada kenaikan suku bunga AS susulan, yang diperkirakan akan kembali naik di rentang level 50-70 basis poin (bps).

Kondisi itu diperkirakan membuat rupiah kembali berfluktuasi. Diprediksi, dolar AS bisa menembus level Rp 14.300 di tahun depan.

Meski demikian, Leo menyebutkan, fluktuasi rupiah tidak akan setajam saat tahun 2004 dan 2008. Saat itu, kenaikan Fed Fund Rate mencapai 200 bps. Hal tersebut membuat rupiah tertekan sangat dalam.

“Kalau sekarang kita melihat ada impact, ada volatility, tapi sifatnya terbatas. Kenaikan tahun depan Fed sangat berbeda dengan 2007-2008, di 2004 bulan Juni, itu 12 bulan ke depan sampai 200 bps, tahun 1999 naik 150-200 bps. Nah, 2016 jauh lebih kecil, sifatnya gradual dan terbatas. Memang ada tekanan rupiah tapi limited,” jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Fixed Income Research PT Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto menambahkan, pihaknya memperkirakan Fed Fund Rate akan dinaikkan pada April atau Juni tahun depan sebesar 0,75-1% di tahun depan.

“Rupiah melemah ke Rp 14.000-14.300. Orang memperkirakan baru akan naik April atau Juni Fed Fund Rate, 0,75-1%. Ada rambu-rambu outflow kalau rupiah sampai Rp 14.900,” kata Anto.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*