Rally EURUSD masih terus berlangsung hingga perdagangan sesi Eropa hari Kamis (22/12) dengan tambahan tenaga dari beberapa penggerak minor seperti data impor Jerman, Bulletin ECB dan retail sales Italia. Sebelumnya tenaga rally euro didapat dari aksi jual dollar yang berkelanjutan oleh sentimen libur natal dan tahun baru.
Penggerak minor tersebut merebut hati pasar untuk membeli euro lebih banyak, khususnya pada buletin ECB yang menunjukkan bahwa QE ECB dapat berubah waktu dan jumlahnya. Data impor Jerman dan retail sales Italia menunjukkan data yang melebihi ekspektasi. Namun pada sesi Amerika diwaspadai data PDB Q3 AS yang dapat saja mengkoreksi laju pair jika menunjukkan data yang lumayan.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (09:45:38 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0424 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs Euro masih berada di posisi 1.0444 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.0456.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal akan turun ke kisaran 1.0416 – 1.0356 jika rally pair tidak tembus kisaran 1.0460-1.0478.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind