Buffett Akui Nilai Sahamnya di Apple Naik Drastis

INILAHCOM, New York – Investor miliarder Warren Buffett mengatakan pada awal tahun ini, kepemilikan saham di Apple telah naik dua kali lipat.

CEO Berkshire Hathaway menjelaskan perusahaannya memiliki 2,5 persen saham Apple. Hal ini membuat saham Apple menjadi salah satu kepemilikan terbesar perusahaannya. Setelah itu kepemilikan saham Coca-Cola.

Pada saat ini, Buffett memiliki saham raksasa teknologi senilai US$17 miliar.  Investor legendaris tersebut menjelaskan kenaikan nilai sahamnya karena kekuatan konsumen Apple. Selain itu juga kejelian strategi timnya dalam melakukan penyebaran investasi.

“Apple memiliki produk yang familier dan sangat banyak penggunanya,” katanya seperti mengutip cnbc.com.

Buffett mengaku telah mendapat inspirasi dari investor Phillip Fisher untuk meneliti bagaimana perasaan konsumen terhadap produk Apple. Dalam bukunya Fisher memiliki prinsip “Common Stocks and Uncommon Profits.”

“Dia berbicara tentang sesuatu yang disebut ‘metode gosip,’ yang sangat kuat mempengaruhi saya. Saya mencari tahu sebanyak mungkin tentang bagaimana perasaan orang terhadap produk yang mereka gunakan,” kata Buffett.

Namun meski telah mendapat banyak keuntungan dari investasi sahamnya di Apple, dia tidak memiliki iPhone.

Saham Apple merayap lebih tinggi pada awal perdagangan Awal pekan ini. Sahamnya naik 0,4 persen pada US$137,02 per saham.

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal