BRI Gaet Dana Repatriasi Rp12,4 Triliun

INILAHCOM, Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. mengelola dana repatriasi sebanyak Rp12,4 triliun hingga akhir Maret 2017 atau di hari terakhir program amnesti pajak, kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo.

Menurut Haru saat dihubungi di Jakarta, Jumat (31/3/2017), dana repatriasi tersebut akan sangat membantu likuiditas BRI untuk menggenjot penyaluran kredit tahun ini.

“Paling banyak ke deposito, dana repatriasi yang masuk,” ujar dia.

Sedangkan, uang tebusan yang dihimpun BRI dan disalurkan ke kas negara sebesar Rp2,6 triliun. “Repatriasi ini akan sangat bantu likuiditas,” ujar dia.

BRI memiliki target pertumbuhan penyaluran kredit di rentang 12-14 persen tahun ini, setelah pada 2016 tumbuh 13,8 persen menjadi Rp635,3 triliun. Dengan target kredit yang cukup ekspansif, di atas target pertumbuhan regulator tersebut, perseroan membutuhkan kelonggaran likuiditas.

Terkait realisasi amnesti pajak, menurut laman resmi Ditjen Pajak per Jumat pagi, repatriasi yang masuk sebanyak Rp146 triliun, dan uang tebusan Rp111 triliun. Kemudian jumlah harta berdasarkan SPH seebsar Rp4.766 triliun dengan komposisi deklarasi dalam negeri Rp3.587 triliun, deklarasi luar negeri Rp1.033 triliun. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*