Bos BEI: Sandi Jual Saham, Jangan Bilang-bilang

INILAHCOM, Jakarta – Direktur Bursa Efek Indonesia, Tito Sulitio mengatakan jika Sandiaga Uno berniat menjual saham milik pemerintah Provinsi DKI di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) jangan bilang-bilang, karena akan memengaruhi pasar.

“Seharusnya Sandi tidak boleh ngomong seperti itu, karena akan mempengaruhi pasar. Apalagi dia belum ada otoritasnya,” kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Pada prinsipnya, pihak yang memiliki kuasa ataupun pemegang saham utama dalam sebuah perusahan tidak boleh membuat suatu guncangan yang memengaruhi pasar. Karena akan ada sangsinya jika telah membuat gejolak di pasar.

“Sanksinya macam-macam, mulai dari sangsi peringatan, administarsi hingga denda kalau sudah bilang mau jual tapi tidak jadi,” kata Tito.

Ia mengatakan, jika dilakukan oleh para pemegang saham utama seharusnya harus dilaporkan ke bursa oleh manajemen perseroan dalam jangka waktu 2×24 jam dengan mekanisme yang sudah ada.

Seharusnya, lanjut dia, manajemen perseroanlah yang memiliki tanggungjawab untuk melaporkan melalui keterbukaan informasinya kepada bursa jika ada aksi korporasi yang akan dilakukan.

Sebelumnya, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih melalui pilkada putaran kedua menyampaikan bahwa ia berencana utuk menjual kepemilikan saham pemerintah provinsi DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sebanyak 23,24% dan 2,91% miliki BP IPM Jaya yang juga berada di bawah naungan Pemprov DKI sejak tahun 1967. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*