BoJ hindari pelonggaran baru, Yen menguat

New York (ANTARA News/AFP ) – Nilai tukar mata uang yen Jepang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan euro pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ), memutuskan untuk tidak melakukan langkah-langkah pelonggaran baru.

Pada 21.00 GMT (Rabu 04.00 WIB), dolar AS dibeli 102,94 yen, turun dari 103,26 yen pada Senin.

Euro diperdagangkan pada 142,73 yen dibandingkan dengan 143,28 yen dan merosot menjadi 1,3863 dolar dari 1,3875 dolar.

Pejabat BoJ mengatakan, ekonomi sedang meningkat dan target inflasi bank sentral tampak tercapai, meskipun pertumbuhan pada kuartal terakhir 2013 melambat.

“Ekonomi Jepang terus pulih moderat,” demikian pernyataan BoJ setelah pertemuan kebijakan dua hari.

Analis secara luas memperkirakan bank akan mempertahankan pelonggarannya tidak berubah pada Selasa, tetapi mereka mengamati tanda-tanda dari Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda untuk langkah kebijakan mendatang.

Namun demikian, beberapa analis mengatakan, tindakan pelonggaran lebih lanjut bisa diumumkan pada pertemuan mendatang mengingat kenaikan pajak penjualan yang akan berlaku pada April berpotensi mengurangi belanja konsumen.

“Hanya waktu yang akan mengatakan apakah optimisme bank sentral dijamin, karena semua tanda menunjukkan kepercayaan konsumen melemah,” kata direktur pelaksana BK Asset Management Kathy Lien.

Ia menimpali, “BoJ bisa melihat sebuah pemulihan lebih kuat dengan meningkatkan stimulus tak lama setelah kenaikan pajak dan bukan sebelumnya.”

Di antara mata uang lainnya, poundsterling Inggris jatuh menjadi 1,6619 dolar dari 1,6642 dolar pada Senin.

Dolar dibeli 0,8776 franc Swiss, turun sedikit dari 0,8777 franc.
(Uu.A026)


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*