Produsen mobil asal Jerman, BMW disebutkan tengah bersiap-siap untuk ekspansi besar di AS. Menurut BMW, mereka akan memperbanyak kapasitas produksi pabrik di Spartanburg, Carolina Selatan. Ekspansi besar ini dilakukan sebagai upaya untuk menjauhkan persaingan dengan produsen mobil mewah lain yang selama beberapa tahun ke depan.
Rencana ekspansi AS diperkirakan akan bernilai setidaknya beberapa ratus juta dolar. BMW disebutkan akan mendirikan tempat pabrik khusus yang akan digunakan untuk memproduksi kendaraan sport model X7.
Model baru X7 ini nantinya diharapkan dapat membantu BMW bersaing dengan produen mobil mewah lain, seperti, Mercedes Benz dan Audi, bahkan Volkswagen yang merupakan produsen mobil terbesar di Eropa.
Tahun lalu, BMW mencatatkan diri sebagai produsen mobil mewah terlaris di dunia, dengan penjualan mencapai 1,66 juta mobil. Audi menempel ketat dei tempat kedua dengan penjualan 1,58 juta kendaraan, lalu Mercedes Benz menjual 1,57 juta mobil.
BMW berharap, pabrik BMW di Spartanburg bisa memproduksi sekitar 400.000 kendaraan per tahun, dari 300.000 yang bisa dilakukan saat ini. Dan mereka akan menambah beberapa ratus tenaga kerja produksi untuk bekerja di fasilitas Spartanburg, saat ini pabrik itu mempekerjakan sekitar 7.000 orang. Untuk fasilitas ini BMW telah menginvestasikan dana sekitar USD 900 juta antara tahun 2012 dan 2014 untuk membuat model SUV kecil X4.
Di AS, BMW akan bersaing untuk meningkatnya penjualan mobil kelas atas dengan Mini dan Rolls Royce. Perusahaan ini menargetkan untuk menjual lebih dari dua juta kendaraan tahun ini, atau dua tahun lebih cepat dari yang diharapkan sebelumnya.
Di samping memperluas kapasitas produksi di Spartanburg, BMW juga sedang membangun pabrik perakitan kecil di Brazil dan bekerja sama dengan mitra usaha patungan di China untuk meningkatkan produksi di negara itu menjadi lebih dari 400.000 kendaraan per tahun. Untuk informasi, BMW saat ini membuat sekitar 300.000 mobil per tahun di China.
Dibangun 20 tahun yang lalu, fasilitas pabrik BMW di Spartanburg digunakan untuk memproduksi model SUV X3, X4, dan X5. Nantinya, model baru X7 akan menjadi SUV besar dengan tiga baris kursi yang merupakan jenis kendaraan yang jarang BMW produksi.
Dalam rangka membangun X7, BMW berencana menambah jumlah showroom dan robot yang digunakan untuk mengelas bagian lembaran logam untuk membuat bagian bawah bodi mobil. Sebagian besar mdoel X7 yang dibangun di Spartanburg akan dijual di Amerika Serikat, meskipun beberapa akan diekspor ke China, Timur Tengah, dan Eropa.
Sebagai informasi, tahun lalu BMW menjual 1,96 juta mobil di seluruh dunia, atau meningkat 6,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar pertumbuhan berasal dari China dan Amerika Serikat. Laba bersih BMW juga naik 4,5 persen menjadi EUR 5,34 miliar pada tahun lalu.
Rizki Abadi/Journalist at Vibiznews/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind