Bisnis Properti Ciputra Sedang Merosot, Sahamnya Justru Bangkit

Pergerakan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang akhir pekan lalu berhasil rebound kuat dari perdagangan 4 hari sebelumnya, kembali kuat hingga perdagangan sesi kedua hari Senin (3 April 2017). Saham bergerak positif di tengah laporan perseroan untuk kinerja keuangan tahun 2016 yang kurang mantap.

Sepanjang tahun 2016 CTRA hanya mendapatkan keuntungan dari bisnisnya Rp861 miliar, atau lebih sedikit dari pencapaiaan tahun 2015 sebesar Rp1,28 triliun. Buruknya kinerja ini dipicu oleh menurunnya pendapatan perseroan tahun tersebut yang hanya Rp6,7 triliun sedangkan tahun 2015 Rp7,5 triliun.

Pada perdagangan bursa saham awal pekan hari Senin (3/4) saham CTRA dibuka kuat  0,41% pada level 1240 dan kemudian bergerak positif terus hingga mencapai posisi tertinggi di 1245  dengan jumlah  saham yang perdagangkan  sebanyak 36 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal,  harga saham CTRA perdagangan sebelumnya bullish  dengan indikator MA  bergerak turun dan  indikator Stochastic bergerak naik meninggalkan  area jenuh jualnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukkan pergerakan CTRA berikutnya rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 1210 hingga target resistance di level 1260.

Melihat kinerja perdagangan saham CTRA sepanjang tahun 2016, likuiditas saham masih lebih ramai dari tahun 2015 namun untuk nilai saham alami penurunan. Nilai saham CTRA sepanjang tahun 2016 anjlok hingga 8 persen lebih sedangkan tahun 2015 justru alami kenaikan hingga 16 persen.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*