Bisnis Indosat Tidak Merugi Lagi, Saham ISAT Masih Flat

Pergerakan saham PT Indosat Tbk (ISAT) di papan perdagangan bursa saham akhir sesi hari Rabu (15/3) masih menunjukkan pergerakan yang flat setelah perdagangan sebelumnya juga menunjukkan nilai yang sama. Padahal secara fundamental diberitakan bisnis perseroan untung di tahun 2016 setelah tahun sebelumnya merugi.

Sepanjang tahun 2016 perseroan berhasil mendulang untung sebesar Rp1,1 triliun setelah tahun 2015 menderita kerugian sebesar Rp1,3 triliun. Peningkatan kinerja keuangan yang mantap oleh support pendapatan perseroan yang meningkat menjadi Rp29,1 triliun dari Rp26,7 triliun tahun 2015.

Dan untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (15/3), saham ISAT dibuka kuat di posisi 7050 setelah sebelumnya di posisi 7000 dan kemudian bergerak negatif  hingga turun mencapai 6800  dengan volume perdagangan saham sudah  mencapai 2500  lot  saham. Saham sempat bergerak kuat ke posisi 7150 merespon kinerja keuangan perseroan.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT perdagangan sebelumnya flat dengan indikator MA  masih bergerak naik  dengan  indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak datar menunjukan pergerakan ISAT masih flat.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 6795 hingga target resistance di level 7150.

 

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*