INILAHCOM, Jakarta – PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) telah menjual anak usahanya, PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur kepada PT Bangka Bumi Lestari senilai Rp300 miliar.
PT Palmdale merupakan anak usaha GZCO dengan kepemilikan 99,99 persen. Nilai penjualan Palmdale merupakan setara dengan 12,5 persen total modal GZCO per 30 September 2016 senilai Rp2,39 triliun.
Dengan demikian bukan merupakan transaksi material. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (29/11/2016)
PT Palmdale merupakan anak usaha GZCO dengan usaha di bidang perkebunan kelapa sawit. Namun belum masuk ke fase komersil sehingga masih membutuhkan subsidi pendanaan sampai casflow opersai menjadi positif. Selain PT Palmdale, GZCO juga memiliki anak usaha di bidang perkebunan kelapa sawit yang masih harus disubsidi pendanaannya. Anak usaha GZCO akan memiliki cashflow positif setelah tanamnya berusia TM6.
Luas lahan milik Palmdale mencapai 50 persen dari laham TBM milik GZCO. Pada akhir September 2016, lahan tertanam sawit perseroan eluas 28.589 Ha. Lahan tersebut terbagi dalam 3.627 laham TBM dan seluas 24.961 ha lahan TM. Lahan TBM milik PT Palmdale seluas 1.823 ha.
Di dalam lahan TM milik GZCO, seluas 13.293 ha merupakan lahan TM usia dini (TM1-5) sejumlah 6,498 ha atau sekitar 49 persen adlaah lahan TM usia dini milik Palmdale.
Dengan melepas kepemilikan saham Palmdale maka GCO akan terbebas dari kewajiban subsidi cashflow ke Palmdale untuk investasi tanaman. Jadi dana yang ada dapat difokuskan ke anak usaha lainnya yang masih membutuhkan subsidi pendanaan.
demikian juga GZCO akan terlepas dari kewajiban pembaran beban bunga dan pelunasan pokok pinjaman bank PT Palmdale per akhir September. Kewajiban tersebut sebesar Rp400 miliar. Selain itu struktur pendanaan atau debt to equity GZCO secara keseluruhan juga akan semakin sehat.
Dengan demikian tidak ada yang dirugikan dengan transaksi ini. Bahkan akan memberikan manfaat bagi GZCO dan para pemegan saham perseroan.
Pada perdagangan Selasa (29/11/2016) saham GZCO berakhir di Rp74 per saham dari pembukaan di Rp72 per saham. Dalam setahun terakhir, harga terendah saham GZCO berada di Rp64 per saham pada penutupan perdagangan 14 September 2016. Sedangkan harga tertinggi berada di Rp101 per saham pada penutupan perdagangan 22 Desember 2015.
Pada pemegang saham GZCO di atas 5 persen antara lain PT Golden Zaga Indonesia (28,37%), Wildwood Investment Pte., Limited (pengendali) (26,37%) dan KGI Fraser Securities Pte Ltd. Account Clients (7,84%).
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind