Bernie Sanders: The Fed Dibajak Para Bankir

INILAHCOM. New York — Bernie Sanders, senator dan calon presiden dari Partai Demokrat, mengecam The Fed dan menyebut bank sentral AS itu dibajak para bankir.

Menurut Sanders, eksekutif bank harus dilarang masuk dewan eksekutif regional The Fed. Ia juga mengatakan Wall Street berada di luar kendali.

“Untuk mengendalikan Wall Street, kita harus mulai mereformasi Federal Reserves (The Fed),” tulis Sanders dalam opini di New York Times.

“Sayangnya, lembaga yang dibuat untuk melayani semua orang AS itu dibajak dan diatur para bankir,” demikian Sanders.

Sanders juga berbicata tentang kepala eksekutif The Fed yang lebih banyak melayani para bankir yang duduk di kursi dewan.

Sepanjang kariernya, Sanders dikenal keras terhadap bank-bank besar. Namun Hillary Clinton, sesama pesaingnya di Partai Demokrat, menerima banyak sumbangan dari lembaga-lembaga keuangan dan perbankan.

The Fed, demikian Sanders, seharusnya tidak boleh menaikan suku bunga kecuali angka pengangguran turun.

“Keputusan The Fed baru-baru ini, menaikan suku bungan dengan 25 basis poin, adalah sistem ekonomi yang dicurangi,” ujar Sanders.

Menaikan suku bunga pada saat ini, lanjut Sanders, akan menjadi bencana bagi pemilik usaha kecil yang membutuhkan pinjaman untuk mempekerjakan lebih banyak orang dan AS yang membutuhkan banyak pekerjaan dengan upah lebih tinggi.

The Fed, demikian Sanders, tidak boleh menaikan suku bunga sampai pengangguran di bawah empat persen. Kenaikan suku bungan harus merupakan upaya terakhir untuk melawan hantu inflasi.

“Jika saya menjadi presiden, saya akan mencalonkan anggota dewan The Fed dan Senat harus menerima mereka,” tulisnya.

Kenyataan yang menyedihkan saat ini adalah The Fed tidak mengatur Wall Street, tapi Wall Street yang mengatur The Fed.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*